Come Back Again

Kyaaaaa…..!!!!! >.<

Akhirnya blog ini hidup lagi setelah sekian lama mati.. 2 tahun lebih tepatnya… πŸ˜€ πŸ˜€

Sekarang sudah ingat email dan passwordnya.. agaknya akan rajin-rajin ngblog nih…

Baca-baca tulisan yang lalu buat ketawa malu ih… cemen banget ini hati.. :p

Tapi senangnya dari tulisan terakhir, aku masih bisa lega karena masih bertahan dengan orang yang sama, masih semangat buat ketemunya, masih semangat buat menunggunya, masih semangat untuk menjalani waktu bersama. Dan lagi gak takut untuk menatap masa depan, kan tiap minggu masih doa bareng sama dia. Pasti Tuhan luluh lah.. πŸ˜€

BTW….

Selamat Paskah untuk teman-teman yang memperingati Paskah Tahun ini.. Walaupun hujan kemarin ikut pekan suci kan ya?

cute-happy-easter-mobile-wallpaper

Okeyy… Sampai berjumpa d post selanjutnya,..:)

you said abaut FUTURE :D

Masa depan yah, kayak apa yah masa depan aku, masa depan kamu, masa depan kita… Masih ada kah kita nanti 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55 (fibboaci??) Β tahun kedepan? ahhhh misteri Tuhan yah menarik. Takutkah kamu?? bersemangatkah kamu menghadapi tahun-tahun selanjutnya?Β 

Bahas masa depan itu menakutkan, takut gak sesuai dengan yang kita harapkan. Takut gak sesuai dengan yang kita inginkan. Takut gak sesuai dengan impian kita. Tapi mimpi yang kamu kasih seolah nyata yah, seolah kamu bisa bener-bener ngasih buat aku. Setelah aku tulis, mungki kamu bakal bilang “oh.. ak pernah ngomong itu yah.?” atau “kapan aku ngomong gitu?” apapun itu kamu tau gak, ketika kamu bilang itu aku seneng..Β 

πŸ˜€ πŸ˜€ πŸ˜€ πŸ˜€ πŸ˜€ πŸ˜€ πŸ˜€ πŸ˜€ πŸ˜€ πŸ˜€

Sebenernya aku gak tau ini so sweet,konyol, mengerikan atau plan masa depan… Kamu mau beli’n aku kasur rumah sakit atau kursi bus karna aku nyaman tidur disitu waktu sakit.. hahhahahaa suami yang lain nawarin pundaknya buat tidur istrinyaaa lho… Yahhh kamu “out of the box” dengan segala rencana kamu. Kamu selalu ingat sprei kuning, cat cream… :p (alat buat ngancem kalo minta putus). Kamu mau buatin gazebo dibelakang rumah kita, Kamu ngeyel anak kita bakal cowo semua. >.< akkkkkkkkkkk…….Β 

Nantinya,Β 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55 tahun kedepan akankah masih sama seperti sekarang? akankah kita masih bersemangat memandang satu sama lain? Akankah kamu masih semangat meluk aku? akankah aku masih bersemangat datang ke kamu sama seperti sekarang? akankah aku masih antusias menanti kamu, nyamperi kamu seperti sekarang? Kamu tau jawabnya?? Aku tau jawabnya “Itu semua do’aku” πŸ™‚Β 

“I DON’T KNOW WHAT MY FUTURE HOLD, BUT I’M HOPING YOU’RE IN IT”

Aku suka cara kamu, aku suka mimpi kamu… Dan aku lebih suka lagi ada aku dan kamu dimimpi itu. πŸ™‚

Imajiner Day

Hari ini aku kalah, pagi ini aku kalah, pagi ini.. pagi ini pagi ini… Suatu saat kamu bakal membacanya lambat atau cepat, terserahlah apapun yang akan km pikirikan setelah membaca ini. Pagi ini aku gak bisa mengungkapkan kecewaku, tapi km suatu hari nanti harus tau apa yang aku rasakan tentang pagi yang penuh kebohongan ini.Β 

Pagi ini ak awali jam 3 pagi, pagi ini aku kalah lagi dengan sakit, dan maaf berbohong kalo aku sehat-sehat aja kamu pasti tau alasannya. Pagi ini ak awali dengan antusias, bahkan selain kamu aku tunggu hari ini datang, hari dimana kamu ujian Tugas akhir. Bahkan aku sempat membangunkanmu pagi ini. Tapi ternyata hanya sebatas itu, hanya sebatas membangunkan dan memberi semangat gak bisa ada disamping kamu tunggu kamu melewati hari yang menentukan buat kamu. Kamu ingat pesan yang kamu kirim? “Mir, biar salas aja yang tunggu ya.” Ak gak tau apa yang aku rasakan waktu itu, aku gak tau alasan kamu. Mungkin aku salah ngomong sebelumnya. Dan kata “mungkin” untuk km selalu benar kan?. Harusnya dengan pesan seperti itu aku marah, aku bisa ungkapin kecewaku sama kamu. Tapi aku inget gimana posisiku waktu aku mau ujian dan kamu marah, aku pikir waktu itu kamu gak ngertiin aku posisi aku mau ujian dan aku butuh semangat, jadi aku pikir aku gak bisa marah dihari penting kamu ini. Dan dimulai kebohongan hari ini….

Aku masih menaruh harapan buat kamu membatalkan kata-kata itu, aku pikir kamu bakal ambil buku adobe ini di kos, aku pikir kamu nanti bakal luluh liat aku udah mandi, udah siap tunggu kamu ujian. Tapi cuma sebatas pikiran, harapan,,, nyatanya kamu bahkan gak ngabari kamu udah sampe apa belum. Kamu lupa buku ini, buku yang aku harus lari-lari pinjem ngejar perpus yang bakal tutup, buku yang aku mau ngasih ke kamu aja harus tunggu hujan reda, ngelawan macet, dan buku yang waktu aku kasih itu ke kamu dengan hal yang aku udah alami kamu gak bersemangat buat ketemu aku, gak mengucapkan kata lebih dari 10 kalimat. Dan pada akhirnya buku itu gak kamu pakai di pagi ini…

Aku gak tau harus kecewa karna apa, aku gak tau harus kecewa gak pagi ini. Nyatanya kamu bisa melewati hari ini tanpa aku. Aku kalah di pagi ini, aku kalah dengan sakit ini, aku kalah dengan air mata ini, aku kalah dengan teman-temanmu, dan aku kalah dengan kamu lagi. Kamu mau tau alasan aku pengen banget liat kamu ujian? bukan karna temen-temenmu karna nyatanya aku gak peduli aku bakal “krik krik” disana atau gak, aku pengen ada disana liat kamu masuk ruang ujian dan bilang “semangat ta, semoga sukses” dan jadi orang pertama yang bilang “kamu melakukannya dengan baik” waktu kamu keluar ruang ujian. Hari ini aku gak sempat menyampaikan banyak pesan buat sekses km dari perot, nyonyah, ibu. Ahhh.. anggap saja aku melalaikan amanah.Β 

Sebentar hapeku bunyi… kamu yang kirim pesan “Mir, ak disebelah kiri perpus fakultas”… Apa yang kamu harapkan dari ini? aku datang? haruskah aku datang? iklaskah kamu?? kamu berharap aku datang? Entahlah, aku gak bisa bilang “gak” buat kamu. Waktu kamu baca blog ini, posting ini. Ingat gimana hari ini kamu ujian dan hari ini pula kamu memberikan kecewa ke aku. Dan ingetlah hari ini, senyum yang aku kasih selama kamu ujian setelah kamu ujian, pertahananku melawan kecewa, melawan sedih dan motivasi buat kamu.

“Mengeluh tidak mengubah apa pun, bersedih tak ada gunanya.
Tegapkan tubuhmu, kuatkan hatimu, bertindaklah.”

12-12-2013Β 

“Maroon or Brown??”

Desember… Yah seperti tahun-tahun sebelumnya yang diisi dengan hujan, seperti hari ini. Hujan membuat kita gak ke gereja yah (iman kita dilunturkan hujan T_T). Tapi bukan itu, bukan hujan, iman atau desember ak ingat sesuatu. πŸ™‚ Hujan siang tadi yang menunda makan siang hari ini ta. Hujan tadi yang memaksa untuk mengalahkan lapar atau mengalahkan malas keluar karna hujan. Tapi ternyata lapar gak bisa dikalahkan yah.. hahahaahaha

Dan akhirnya dengan terseok-seokΒ  terpaksa turun melawan derasnya hujanΒ diantara gerimis air tapi bawa payung donggg inget kata dia “safety first” (nyambung gak?).. yang penting gak sakit itu aja… πŸ˜€ ehmmm bentar2 tadi ada kata payung kan?? Mungkin cuma payung gak lebih, tapi buat ak gak cuma “payung” bahkan kkn ak bawa payung itu ke magelang.. πŸ˜€ Jadi inget gimana dapet payung itu…

Sama seperti sekarang yang musim hujan, malah lebih lebat hujannya. Waktu itu masih padat dengan jadwal kuliah sampe sore T_T dan pulangnya selalu hujan. Dari semester 1-6 udah diingetin ibu buat beli payung, tapi tetep aja ingatanku yang terlalu penuh dengan segala sesuatu ini yang tidak bisa selalu aku ingat secara detail lupa. Dan setiap terjebak hujan, terjebak kuliah sore dia selalu bilang “hujan, bawa payung?” dan ehmm you know the answer from me.. 😦 dan terulang terus menerus kalo dia itu aku pasti ak gak akan tnya lagi ke pacarnya yang ingatannya low sekali ini. Untung dia bukan aku πŸ˜€ πŸ˜€ hehehe

Dan suatu sore yang indah dibawah naungan pelangi ini, (sebenernya aku sendiri lupa cuacanya) dia jemput aku kuliah pas pulang sore. Sampe depan kos ngobrol-ngobrol sebentar terus mau naik deh ke kos dia pulang. Tapi sebelumnya dia ngasih sesuatu, teret terreeet tet teee yaaaaa dia ngasih ak cincin terus ngalamar aku didepan kos. Disodori payung :’) iya payung itu, yang sampe magelang pun aku bawa, Β yang selalu aku teriakin ke anak2 kkn gak boleh ilangin rusakin. hahhahaaa lucu yah biasanya pacar kan ngasihnya boneka yang unyu-unyu tapi dia ngasih payung.. Tapi aku suka, aku suka apa yang dia kasih. Karena dibalik apa yang dia kasih itu nunjukin perhatiannya, karena apa yang dia kasih itu apa yang aku butuhin. Dia selalu tau, bahkan sebelum aku. πŸ™‚

Aku speechless dia ngasih payung itu dan dia tanya “kamu suka warna cokelat kan makanya aku pilihin itu” -_________- kalimat itu membuyarkan romantisme ini. Ak jawab “taaa…… ini merah maroon” ahhhhh dia sepertinya kecewa, padahal ak seneng banget gak peduli itu warna merah, cokelat ijo, pink dll… Aku suka.. suka .. suka.. suka.. suka.. titik.

Image

“THE BEST GIFT COME FROM HEART, NOT THE STORE”

Aku tau itu hadiah yang datang dari hati kamu, aku gak peduli itu marron atau cokelat. Saat ini aku cuma bilang makasih untuk kamu, makasih untuk waktumu, kamu memberi aku sebuah payung yang melindungi aku dari hujan. Namun dibalik itu, kamu memberi dirimu sebagai payungku dari segala kesusahan yang aku jalani. Dan payung itu gak dari toko kan? dari Tuhan. :*

Yogyakarta, 09-12-2011

Β 

Hujan dan Dia

Hari ini diawali dengan kekurangan oksigen asma yang menyesakkan lagi. PR untuk minggu ini mengurangi gejala ini…. dan posting ini bukan tentang asma tapi tentang tentang hari ini, tentang dia. Hari ini ceritanya malam minggu, plan simple yang sebenernya kita buat malam minggu ini adalah ke gereja, ngopi bareng dan pulang. Simple banget kan, iya tapi semua itu hilang setelah negara api menyerang asma kambuh (i’m sorry beb menggagalkannya). Jadi yahhhhh dengan sangat menyesal gak ketemu dia (sebut saja mas graha XD ). Dia untungnya ada acara wisuda temennya jadi yahhh gak ngrasa kesepian lah tanpa aku hari ini (yang sebenernya gue yang kesepian).

Seharian aku jarang bales whatapps dia, sms, bahkan chat fb karena efek obat selam 10 jam T_T. Bangun-bangun baru baca tuh pesen dia “Mir.. 😦 km kemana” sambil bayangin muka dia yang pasti kesiksa gak ada sms dari ak. Masih sambil “tremor” gitu aku bales pesan dia “di kos ta, kenapa?” dst… Ternyata acaranya dia belum padahal itu jam 15.00 WIB dan selama itu pula aku tidur (efek obat apa emang kebo sihh eluuuu mirrr). Dia tanya udah makan belum dan aku jawab “belum, nanti deh turun masih mual nih”. Kalo kisah percintaan lain si pacar pasti bakal marah-marah nih cewenya belum makan seharian dari a-z. Kalo si dia gak nyuruh aku makan, ato marah-marah dari a-z (bukan karna gak perhatian ya.. plis hilangkan pikiran itu). Di pesannya dia bilang “Nanti makannya aku temenin, aku mau liat kamu makan” Ohhh GOD, T_T thanks for give him to me eith the perfect time. Dia tau banget aku gak bakal bisa ke warung makan sendiri, dan akhirnya aku mandi.. Ya gak malam mingguan gak papa lah bisa sabtu sorean.

Belum sempet dia dateng, ujan mendahului kedatangannya T_T … Dan parahnya 5 menit sebelumnya dia udah blg “otw ya”.. alhasil mas graha kehujanan, gak kuyub sih cuma lumayan membuat hati merasa bersalah cuma karna nemenin makan si manusia setengah dewa pacarnya ini.Cus berangkat cari makan (deket si sebenernya, lebih jauh kerumahnya) dan aku memesannnnnn nila bakar terong balado. Ahhh bayanginnya aja pasti enakkk bangettttss kalo kata anak alay “enyakkk bets kakakhhh”, tapi gak buat orang sakit gimana enaknya sampe mahalnya itu makanan. :/ *pukpukpuk mir. Tapi aku makan juga akhirnya, demi kesehatan dan menjauhi “hotel” berlabel rumah sakit.

Yahh namanya juga orang sakit ya, makannya juga mood2n, lama, misahin dlu duri ama daging, cabe ama terongnya.. pelan-pelan pelan banget dan… sendoknya diminta dia. Aku kira mau dimakan sama dia itu makananku 😑 tapi ternyata :’)… dia misahin duri2 di ikannya, terus disuapin deh di depan khalayak umum dengan SABAR.. :’) ahhh kamu selalu bisa buat aku jatuh cinta dengan cara kamu, selalu.

Yogyakarta, 07-12-13